Kamis, 30 Juni 2016
Rasulullah di 10 Malam Terakhir Ramadhan
Amalan Nabi SAW di 10 Terakhir Ramadhan - Ramadhan memang bulan istimewa. Bulan penuh makna, hikmah
dan kemuliaan. Semua itu tidak terdapat pada bulan yang lain. Sehingga Ramadhan
diberi julukan sebagai sayyidus syuhur atau penghulunya bulan. Tidak
heran, karena di dalam bulan suci itu terkandung kedalaman makna spiritual
maupun sosial. Sebuah makna yang menyatukan antara aspek lahiriyah dan
bathiniyah, spiritual dan material, serta aspek duniawi dan ukhrawi. Sehingga
segala aktifitas di dalamnya memiliki keistimewaan tersendiri dibanding dengan bulan-bulan
selainnya.
Wajar kalau Rasulullah saw., para sahabat, dan
orang-orang saleh terdahulu senantiasa menjadikan ramadhan sebagai momen untuk mendapatkan
sebanyak-banyaknya keuntungan pahala dengan semakin meningkatkan kualitas
maupun kuantitas ibadah. Utamanya pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Aisyah ra. mengatakan:
« كَانَ رسولُ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – يَجْتَهِدُ في
رَمَضَانَ مَا لاَ يَجْتَهِدُ في غَيْرِهِ ، وَفِي العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْهُ مَا
لا يَجْتَهِدُ في غَيْرِهِ ».
Rasulullah saw. sangat giat beribadah di bulan ramadhan
melebihi ibadahnya di bulan yang lain, dan pada sepuluh malam terakhirnya
beliau lebih giat lagi melebihi hari lainnya. (HR. Muslim)
Rasulullah saw. mewanti-wanti agar umatnya memperhatikan
lailatul qadr pada 10 malam terakhir. Beliau bersabda:
« تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ
الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ ».
Carilah lailatul qadr pada tanggal ganjil di sepuluh
malam terakhir bulan ramadhan. (HR. Bukhori)
Berbagai kegiatan ibadah bisa dilakukan oleh Rasulullah
saw. dan para sahabat ra. 10 Malam Terakhir Ramadhan antara lain :
1. I’tikaf di
masjid dengan niat yang khusus dan disertai ibadah. Imam Nawawi dalam kitab
An-Nihayah mengartikan i’tikaf sebagai menetapi sesuatu dan menempatinya.
Maka orang yang menetap di masjid dengan melaksanakan ibadah di dalamnya
disebut orang yang beri’tikaf. Rasulullah saw. biasa melakukan i’tikaf pada 10
hari terakhir ramadhan. Ibnu Umar ra. Berkata:
« كَانَ رسولُ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – يَعْتَكِفُ العَشْرَ
الأوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ »
Rasulullah saw. beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir
bulan ramadhan. (HR. Mutafaq ‘alaih)
Dari Aisyah radhiyallâhu ‘anhâ,
أَنَّ النَّبِىَّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ
رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
“Sesungguhnya Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam
beri’tikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian
istri beliau beri’tikaf setelah itu.”
2. Qiyamul Lail.
Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ
الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berdiri (untuk mengerjakan shalat) pada
lailatul qadr karena keimanan dan hal mengharap pahala, akan diampuni untuknya
segala dosanya yang telah berlalu.”
Perihal amalan ini juga diterangkan oleh Aisyah radhiyallâhu
‘anhâ,
كَانَ النَّبِىُّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ ،
وَأَحْيَا لَيْلَهُ ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ
“Adalah Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam, bila sepuluh
malam terakhir telah masuk, mengencangkan sarungnya, menghidupkan malamnya, dan
membangunkan keluarganya.”
3. Memperbanyak
bersedekah. Ibnu Abas ra. berkata:
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ،
صَلىَّ الله عليه وسلم، أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا َيكوُنْ ُفِيْ
رَمَضَانَ حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبْرِيْلُ.
Rasulullah saw. adalah orang yang sangat dermawan kepada
siapapun, dan pada bulan ramadhan beliau lebih dermawan lagi saat Jibril
menemui beliau. (HR. Mutafaq ‘alaih)
4. Memperbanyak Berdo’a.
Dari Aisyah ra. ia berkata kepada Rasulullah saw. Ya
Rasulullah, bagaimana jika suatu malam aku mengetahui bahwa itu malam lailatul
qadar, apa yang harus aku baca? Beliau bersabda, bacalah;
« اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنّي »
Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf, Engkau
menyukai permintaan maaf maka ampunilah aku. (HR. Tirmidzi)
5. Membaca Al Qur’an
Nabi shallallâhu
‘alaihi wa sallam memberi perhatian lebih terhadap Al-Qur`an pada bulan
Ramadhan sehingga Jibril turun pada bulan Ramadhan untuk Nabi shallallâhu
‘alaihi wa sallam yang membaca Al-Qur`an sebagaimana dalam hadits Abdullah
bin Abbas radhiyallâhu ‘anhumâ bahwa beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ وَكَانَ أَجْوَدَ
مَا يَكُونُ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ إِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ
يَلْقَاهُ فِيْ كُلِّ سَنَةٍ فِيْ رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ فَيَعْرِضُ عَلَيْهِ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ فَإِذَا لَقِيَهُ
جِبْرِيلُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ
بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
“Adalah
Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam orang yang terbaik dengan kebaikan,
dan beliau lebih terbaik pada bulan Ramadhan. Sesungguhnya Jibril menjumpai
beliau setiap tahun pada (bulan) Ramadhan hingga bulan berlalu. Beliau
shallallâhu ‘alaihi wa sallam memperhadapkan Al-Qur`an kepada (Jibril). Apabila
Jibril menjumpai (Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam), beliau shallallâhu
‘alaihi wa sallam adalah orang yang lebih baik dengan kebaikan daripada angin
yang berembus tenang.”
Demikian
beberapa kutipan hadits mengenai Amalan Nabi SAW di 10 Terakhir Ramadhan yang
dapat saya share. Semoga bermanfaat, amin.
Jangan
lewatkan untuk membaca artikel analisis Imam Al-Ghozali mengenai Waktu MalamLailatul Qadar.
Cara Berpuasa Nabi Muhammad SAW
Cara Berpuasa Rasulullah SAW - Ramadhan adalah bulan yang amat istimewa. Bulan diturunkannya
Al-Qur’an. Bulan dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka, serta
dibelenggunya syetan. Bulan dilipat-gandakannya pahala amal baik. Bulan
dihapusnya dosa-dosa yang telah lalu. Bulan turunnya malam Lailatul Qodar.
Demikian banyaknya keutamaan dan keistimewaan bulan ramadhan, maka raihlah
keutamaan secara sempurna dengan melaksanakan ibadah puasa ramadhan sesuai Cara Berpuasa Nabi
Muhammad SAW.
Hadits dari
Ubadah bin As-Shamit, bahwa Rasulullah memberikan khutbah singkat dalam rangka
menyambut bulan Ramadhan :
“Ramadhan
telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu Allah
memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan
dan Dia kabulkan doa. Pada bulan itu Allah akan melihat kalian berpacu
melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian dan perlihatkan
kebaikan diri kalian kepada Allah. Sesungguhnya yang celaka, adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat rahmat
Allah SWT” (Hr. Thabrani)
Pengertian Puasa
Secara bahasa,
puasa bermakna “ menahan diri “. Sedangkan menurut istilah syara’ adalah
menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan mulai dari terbit fajar
hingga matahari terbenam, karena semata untuk menunaikan perintah Allah SWT,
dengan disertai niat dan syarat tertentu.
Puasa Ramadhan
dilaksanakan berdasarkan firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat :
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ
مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (١٨٣)
Artinya: Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Dalam hadits,
Nabi Muhammad SAW juga menegaskan bahwa Islam dibangun dengan lima pondasi,
yang kelima adalah berpuasa pada bulan ramadhan.
بُنِي الْإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ اَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ
وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ, وَإِقَامِ الصَّلاَةِ, وَإِيْتَاءِ
الزَّكَاةِ, وَحَجِّ الْبَيْتِ, وَصَوْمِ رَمَضَانَ. (رواه البُخَارى ومسلم و
احمد).
Lima pondasi
tersebut adalah : (1) bersaksi bahwa tiada Tuhan
selain Allah, dan Muhammad SAW adalah utusan Allah, (2) mengerjakan Shalat, (3)
mengeluarkan Zakat, (4) melaksanakan Haji, dan (5) berpuasa pada bulan
Ramadhan.
Puasa Ramadhan
dimulai dengan :
1) Melihat
hilal (bulan) ramadhan setelah terbenam matahari pada akhir bulan sya’ban
(tanggal 29).
2) Penetepan
syar’i berdasarkan keterangan 2 orang saksi yang telah melihat bulan.
3) Penetapan
awal ramadhan menggunakan hisab. Yaitu apabila bulan tidak terlihat maka bulan
Sya’ban digenapkan menjadi 30 hari.
Adapun syarat
sah dalam melaksanakannya adalah :
(1) Islam, (2)
Mumayyiz, dapat membedakan mana yang baik dan buruk, (3) Suci dari haid dan
nifas
A. Niat Berpuasa
Sebelum melaksanakan puasa, kita wajib berniat terlebih dahulu. Puasa kita niatkan sebelum terbit fajar, berdasarkan hadits Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam
مَنْ لَمْ يُجْمَعِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلاَ صِيَامَ
لَهُ
“Barangsiapa
yang tidak niat untuk melakukan puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa
baginya”
Khusus untuk puasa yang sunnah, kita boleh berniat puasa setelah fajar terbit apabila sebelumnya kita belum makan. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam pernah datang ke ‘Aisyah pada selain bulan Ramadhan, kemudian beliau bersabda:
“Apakah engkau punya santapan siang? Maka jika tidak ada aku akan berpuasa” (HR. Muslim).
B. Waktu Berpuasa
Puasa dimulai
dari terbitnya fajar hingga hilangnya siang dengan datangnya malam, dengan kata
lain hilangnya bundaran matahari di ufuk.
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ اْلأَبْيَضُ مِنَ
الْخَيْطِ اْلأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْ
Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu
fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam (Al-Baqarah:
187)
C. Hal-hal yang membatalkan puasa
1. Makan dan
Minum
Makan atau minum di siang hari sewaktu puasa, maka puasa kita batal. Kecuali jika kita lupa kalau sedang puasa, maka makan dan minum tersebut tidaklah membatalkan puasa. Kita bisa melanjutkan puasa kita secara sempurna.
Dalilnya adalah hadits Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam,
Makan atau minum di siang hari sewaktu puasa, maka puasa kita batal. Kecuali jika kita lupa kalau sedang puasa, maka makan dan minum tersebut tidaklah membatalkan puasa. Kita bisa melanjutkan puasa kita secara sempurna.
Dalilnya adalah hadits Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam,
(( مَنْ نَسِيَ وَهُوَ صَائِمّ، فَأَكَلَ أَوْ شَرِبَ، فَلْيَتِمْ صَوْمَهُ. فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللهُ وَسَقَاهُ))
“Jika seseorang lupa ketika ia berpuasa, lalu dia makan dan minum, maka
hendaklah menyempurnakan puasanya, karena sesungguhnya Allah yang memberinya
makan dan minum.” (HR. Al-Bukhori dan Muslim).
2. Muntah dengan Sengaja
Muntah dengan sengaja dapat membatalkan puasa. Dalilnya adalah hadits Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam:
2. Muntah dengan Sengaja
Muntah dengan sengaja dapat membatalkan puasa. Dalilnya adalah hadits Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam:
مَنْ ذَرَعَهُ قَيْءٌ وَهُوَ صَائِمٌ فَلَيْسَ عَلَيْهِ قَضَاءٌ
وَإِنِ اسْتَقَاءَ فَلْيَقَضِ
“Barangsiapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya untuk mengqadha
(mengganti) puasanya, dan barangsiapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya
mengqadha puasanya”.
Sebenarnya ada beberapa hal lain yang bisa membatalkan puasa. Insya Allah kalian bisa mempelajarinya ketika kalian beranjak dewasa.
D. Sunnah Puasa
Sebenarnya ada beberapa hal lain yang bisa membatalkan puasa. Insya Allah kalian bisa mempelajarinya ketika kalian beranjak dewasa.
D. Sunnah Puasa
1) Makan Sahur
dan mengakhirkan waktu makan sahur.
Disunahkan
untuk mengakhirkan makan sahur sesaat menjelang tibanya waktu subuh. Dari Anas
bin Malik ra :
“Kami makan sahur bersama Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam kemudian beliau shalat” Aku tanyakan (kata Anas), “Berapa lama jarak antara adzan dan sahur?” Zaid menjawab, “Kira-kira 50 ayat membaca Al-Qur’an” (HR. Bukhari dan Muslim)
Makan sahur yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW memiliki beberapa hikmah, antara lain:
Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahul Kitab (orang Yahudi dan Nashrani):
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Kami makan sahur bersama Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam kemudian beliau shalat” Aku tanyakan (kata Anas), “Berapa lama jarak antara adzan dan sahur?” Zaid menjawab, “Kira-kira 50 ayat membaca Al-Qur’an” (HR. Bukhari dan Muslim)
Makan sahur yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW memiliki beberapa hikmah, antara lain:
Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahul Kitab (orang Yahudi dan Nashrani):
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ،
أكْلَةُ السَّحَرِ
“Pembeda antara puasa kita dengan puasanya ahli kitab adalah makan sahur” (HR. Muslim)
Rasulullah
shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَسَحَّرُوْا فَإِنَّ فِي السُّحُوْرِ بَرَكَةً
“Makan sahurlah kalian karena dalam sahur ada barakah” (HR. Al-Bukhori dan
Muslim).
E. Akhlaq Orang Berpuasa
Selain menjaga mulut kita dari makan dan minum, ketika berpuasa kita juga harus menjaga mulut dari berkata-kata kotor, keji dan dusta. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Selain menjaga mulut kita dari makan dan minum, ketika berpuasa kita juga harus menjaga mulut dari berkata-kata kotor, keji dan dusta. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ
لِلّهِ حَاجَةٌ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan melakukannya, maka Allah Azza wa Jalla tidaklah butuh atas perbuatannya meninggalkan makan dan minum” (HR. Al-Bukhori)
لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ اْلأَكْلِ وَالشَّرَبِ إِنَّمَا
الصَّيَامَ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ فَإِنْ سَابَكَ أَحَدٌ اَوْجَهِلَ عَلَيْكَ
فَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ , إِنِّي صَائِمٌ
“Puasa
bukanlah dari makan, minum (semata), tetapi puasa itu menahan diri dari
perbuatan sia-sia dan keji. Jika ada orang yang mencelamu atau tidak mengetahui
perkaramu, maka, katakanlah: Aku sedang puasa, aku sedang puasa”
Oleh karena itu, jagalah lisanmu dari berkata-kata yang kotor, keji dan dusta agar puasamu tidak sia-sia, sebagaimana sabda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam : “Berapa banyak orang yang puasa, bagian dari puasanya hanyalah lapar dan haus (semata)”
Oleh karena itu, jagalah lisanmu dari berkata-kata yang kotor, keji dan dusta agar puasamu tidak sia-sia, sebagaimana sabda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam : “Berapa banyak orang yang puasa, bagian dari puasanya hanyalah lapar dan haus (semata)”
F. Hal-hal yang Dibolehkan Ketika Puasa
1. Bersiwak
Kalian tahu siwak kan? Siwak itu kayu berukuran kecil yang dipergunakan untuk membersihkan gigi. Ketika sedang berpuasa, kita boleh mempergunakannya untuk membersihkan gigi kita, terutama ketika akan sholat. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
1. Bersiwak
Kalian tahu siwak kan? Siwak itu kayu berukuran kecil yang dipergunakan untuk membersihkan gigi. Ketika sedang berpuasa, kita boleh mempergunakannya untuk membersihkan gigi kita, terutama ketika akan sholat. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي َلأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوِاكِ
عِنْدَ كُلَّ صَلاَةٍ
“Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku suruh mereka untuk bersiwak
setiap kali akan sholat” (HR. Al-Bukhori dan Muslim).
2. Berkumur dan Istinsyaq (Memasukkan Air ke dalam Hidung ketika Berwudhu)
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk bersungguh-sungguh di dalam melakukan istinsyaq. Namun beliau melarang untuk berlebih-lebihan apabila sedang berpuasa. Beliau bersabda, “Bersungguh-sungguhlah dalam beristinsyaq kecuali dalam keadaan puasa”
2. Berkumur dan Istinsyaq (Memasukkan Air ke dalam Hidung ketika Berwudhu)
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk bersungguh-sungguh di dalam melakukan istinsyaq. Namun beliau melarang untuk berlebih-lebihan apabila sedang berpuasa. Beliau bersabda, “Bersungguh-sungguhlah dalam beristinsyaq kecuali dalam keadaan puasa”
وَبَالِغْ فِي اْلإِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُوْنَ صَائِماً
3. Mengguyurkan Air ke Atas Kepala karena Panas atau Haus
Apabila kita merasa kepanasan atau haus, maka kita diperbolehkan untuk mengguyurkan air ke kepala kita. Dalilnya adalah hadits,
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ e يَصُبُّ الْمَاءَ عَلَى رَأْسِهِ وَهُوَ
صَائِمٌ مِنَ الْعَطْشِ أَوْ مِنَ الْحَرِّ
“Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam mengguyurkan air ke kepalanya dalam keadaan puasa karena haus atau kepanasan”
G. Berbuka Puasa
Dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
(( لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوْا الْفِطْرَ
))
“Senantiasa manusia berada di dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Berbukalah dengan Buah Kurma
Pada saat berbuka, disunnahkan untuk membatalkan puasa kita dengan kurma, baik yang basah maupun yang kering. Namun apabila tidak ada, maka kita berbuka dengan air sebagaimana kebiasaan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam. Anas bin Malik ra. pernah bercerita,
كاَنَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ رُطَبَاتٍ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ حَسَى حَسَوَاتٍ مِنَ مَاءٍ
“Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthob)
sebelum sholat. Apabila tidak ada yang basah, maka beliau berbuka dengan kurma
kering (tamr). Jika tidak ada juga, maka beliau minum dengan satu tegukan air”
Sedangkan aktifitas Rasulullah di 10 hari terakhir ramadhan terangkum dalam artikel : Rasulullah di 10 Terakhir Ramadhan. Demikianlah
beberapa Tata Cara Berpuasa Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat, amin.
Jangan lupa untuk mempersiapkan diri beribadah dengan sungguh-sungguh di malam Lailatul Qadar, yang menurut Imam Ghazali bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil di 10 terahhir ramadhan. serta berdoa pada Waktu Istijabah Berdoa di Bulan Ramadhan.
Selasa, 28 Juni 2016
Doa Nabi Di Bulan Ramadhan dan Waktu Istijabah
Doa Nabi di Bulan Ramadhan dan Keutamaan Ramadhan - Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal soleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Oleh karena itu, kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amal kebaikan dan meninggalkan kemaksiatan.
Diantara keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan tersebut, disebutkan dalam beberapa riwayat:
1. Ramadhan adalah bulan penuh berkah, dibuka pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka dan setan-setan pun dibelenggu. Pada bulan Ramadhan juga terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam lailatul qadar. Rasulullah saw. bersabda:
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. (HR. Ahmad)
2. Allah swt. membebaskan penghuni neraka pada setiap malam bulan Ramadhan. Rasulullah saw. bersabda:
إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam, Allah swt. memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka. (HR. Tirmidzi)
3. Puasa Ramadhan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya. Rasulullah saw. bersabda:
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
Jarak antara shalat lima waktu, shalat jum’at dengan jum’at berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar. (HR. Muslim)
4. Puasa Ramadhan bisa menebus dosa-dosa yang telah lewat, dengan syarat puasanya ikhlas. Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa berpuasa dibulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Pahala bagi orang yang memberi buka pada orang yang puasa, maka akan mendapat pahala sebanyak pahala orang puasa tersebut.
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ
Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut. (HR. Ahmad)
6. Sedekah yang paling baik adalah sedekah yang dilakukan pada bulan Ramadhan.
أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ
Rasulullah saw. pernah ditanya; Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab: “Yaitu sedekah di bulan Ramadhan.” (HR. Tirmidzi)
7. Orang yang menghidupkan bulan Ramadhan dengan beribadah, maka dosa-dosanya diampuni oleh Allah swt. Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
8. Doa orang yang berpuasa adalah mustajab, Rasulullah saw. bersabda:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ
Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya. (HR. Baihaqi)
9. Puasa dan Al-Qur’an yang dibaca pada malam Ramadhan akan memberi syafaat kepada orang yang mengerjakannya kelak dihari kiamat. Rasulullah saw. bersabda:
اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ
Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari”, Al-Qur’ an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur dimalam hari, maka kami mohon syafaat buat dia.” Beliau bersabda: “Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat.” (HR. Ahmad)
10. Orang yang melaksanakan Umrah pada bulan Ramadhan maka mendapat pahala seperti melakukan Haji. Rasulullah saw. bersabda:
فَإِنَّ عُمْرَةَ فِيْ رَمَضَانَ حَجَّةٌ
Sesungguhnya umrah dibulan Ramadhan sama dengan pahala haji. (HR. Bukhari)
Doa Nabi di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan mulia, penuh berkah dan mustajab, maka kita sangat dianjurkan banyak berdoa. Diantara doa-doa penting dibaca pada bulan Ramadhan adalah:
1. Doa Bulan Rajab dan Sya'ban Menyambut Ramadhan:
اَللَّهُمَّ باَرِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْناَ رَمَضَانَ
"Ya Allah, berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya'ban dan pertemukan kami dengan bulan Ramadhan." (HR. Ahmad)
2. Doa Lailatul Qadr:
اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا
Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah. (HR. Tirmidzi)
3. Doa Shalat Witir:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ
Maha Suci Engkau penguasa yang memiliki kesucian. (HR. Nasa’i)
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Maha Suci Engkau Dzat yang memiliki kesucian, Tuhannya para Malaikat dan Ruh. (HR. Daruquthni)
4. Menjelang Berbuka sebaiknya Membaca doa:
أشْهَدُ أنْ لاَإلَهَ إلاَّ اللهُ أسْتَغْفِرُ اللهُ أسْألُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Saya bersaksi tidak ada Tuhan Selain Allah, Saya mohon ampun kepada Allah, Saya mohon Ridha-Mu, Surga-Mu dan selamatkanlah saya dari neraka-Mu.
5. Doa pada saat berbuka Puasa
اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتْ العُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأجْرُ إنْ شَاءَ اللهُ
Ya Allah, Aku berpuasa hanya untuk-Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorakan menjadz basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah." (HR. Abu Dawud)
6. Jika Berbuka di tempat orang lain, maka dianjurkan mengucapkan:
أفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُوْنَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمْ اْلأبْرَارَ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمْ الْمَلاَئْكَةُ
Telah berbuka di tempatmu orang-orang yang puasa. Orang-orang baik memakan makanan kalian, dan para malaikat mendoakan kalian." (HR. Abu Dawud)
Waktu Istijabah di Bulan Ramadhan
Ada tiga waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan. Maka raihlah keutamaan tersebut dengan terus memperbanyak doa. Allah Ta’ala berfirman,
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)
Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan bahwa masalah ini disebutkan di sela-sela penyebutan hukum puasa. Ini menunjukkan mengenai anjuran memperbanyak do’a ketika bulan itu sempurna, bahkan diperintahkan memperbanyak do’a tersebut di setiap kali berbuka puasa. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 2: 66).
Pernyataan yang dikatakan oleh Ibnu Katsir menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah salah waktu terkabulnya do’a. Namun do’a itu mudah dikabulkan jika seseorang punya keimanan yang benar.
Ibnu Taimiyah berkata, “Terkabulnya do’a itu dikarenakan benarnya i’tiqod, kesempurnaan ketaatan karena di akhir ayat disebutkan, ‘dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran’.” (Majmu’ah Al Fatawa, 14: 33-34).
Perihal Ramadhan adalah bulan do’a dikuatkan lagi dengan hadits dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan.” (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perowinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami’ul Ahadits, 9: 224)
Waktu Istijabah di Bulan Ramadhan
Ada tiga waktu utama terkabulnya do’a di bulan Ramadhan:
1- Di Waktu Sahur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758). Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).
2- Ketika Sedang Berpuasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273)
3- Ketika Berbuka Puasa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa do’a mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Dan terlebih lagi saat menjelang berbuka ketika menanti tibanya azan Magrib. Kita harus memanfaatkan waktu sebaiknya untuk berdoa saat itu. Maka, saudaraku, manfaatkan kesempatan emas menjelang berbuka dengan mengajukan berbagai permintaan kepada Allah ta’aala. Sebab sebagian masyarakat kita malah menghabiskan waktu dengan ngobrol tidak karuan menjelang magrib di bulan Ramadhan. Padahal coba perhatikan hadits berikut:
سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR Ibnu Majah 1743)
Demikian beberapa Doa Nabi di Bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat, dan semoga Allah menerima setiap do’a kita panjatkan di bulan Ramadhan, amin.
sumber : www.nu.or.id
Diantara keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan tersebut, disebutkan dalam beberapa riwayat:
1. Ramadhan adalah bulan penuh berkah, dibuka pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka dan setan-setan pun dibelenggu. Pada bulan Ramadhan juga terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam lailatul qadar. Rasulullah saw. bersabda:
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. (HR. Ahmad)
2. Allah swt. membebaskan penghuni neraka pada setiap malam bulan Ramadhan. Rasulullah saw. bersabda:
إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam, Allah swt. memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka. (HR. Tirmidzi)
3. Puasa Ramadhan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya. Rasulullah saw. bersabda:
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
Jarak antara shalat lima waktu, shalat jum’at dengan jum’at berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar. (HR. Muslim)
4. Puasa Ramadhan bisa menebus dosa-dosa yang telah lewat, dengan syarat puasanya ikhlas. Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa berpuasa dibulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Pahala bagi orang yang memberi buka pada orang yang puasa, maka akan mendapat pahala sebanyak pahala orang puasa tersebut.
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ
Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut. (HR. Ahmad)
6. Sedekah yang paling baik adalah sedekah yang dilakukan pada bulan Ramadhan.
أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ
Rasulullah saw. pernah ditanya; Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab: “Yaitu sedekah di bulan Ramadhan.” (HR. Tirmidzi)
7. Orang yang menghidupkan bulan Ramadhan dengan beribadah, maka dosa-dosanya diampuni oleh Allah swt. Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
8. Doa orang yang berpuasa adalah mustajab, Rasulullah saw. bersabda:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ
Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya. (HR. Baihaqi)
9. Puasa dan Al-Qur’an yang dibaca pada malam Ramadhan akan memberi syafaat kepada orang yang mengerjakannya kelak dihari kiamat. Rasulullah saw. bersabda:
اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ
Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari”, Al-Qur’ an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur dimalam hari, maka kami mohon syafaat buat dia.” Beliau bersabda: “Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat.” (HR. Ahmad)
10. Orang yang melaksanakan Umrah pada bulan Ramadhan maka mendapat pahala seperti melakukan Haji. Rasulullah saw. bersabda:
فَإِنَّ عُمْرَةَ فِيْ رَمَضَانَ حَجَّةٌ
Sesungguhnya umrah dibulan Ramadhan sama dengan pahala haji. (HR. Bukhari)
Doa Nabi di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan mulia, penuh berkah dan mustajab, maka kita sangat dianjurkan banyak berdoa. Diantara doa-doa penting dibaca pada bulan Ramadhan adalah:
1. Doa Bulan Rajab dan Sya'ban Menyambut Ramadhan:
اَللَّهُمَّ باَرِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْناَ رَمَضَانَ
"Ya Allah, berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya'ban dan pertemukan kami dengan bulan Ramadhan." (HR. Ahmad)
2. Doa Lailatul Qadr:
اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا
Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah. (HR. Tirmidzi)
3. Doa Shalat Witir:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ
Maha Suci Engkau penguasa yang memiliki kesucian. (HR. Nasa’i)
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Maha Suci Engkau Dzat yang memiliki kesucian, Tuhannya para Malaikat dan Ruh. (HR. Daruquthni)
4. Menjelang Berbuka sebaiknya Membaca doa:
أشْهَدُ أنْ لاَإلَهَ إلاَّ اللهُ أسْتَغْفِرُ اللهُ أسْألُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Saya bersaksi tidak ada Tuhan Selain Allah, Saya mohon ampun kepada Allah, Saya mohon Ridha-Mu, Surga-Mu dan selamatkanlah saya dari neraka-Mu.
5. Doa pada saat berbuka Puasa
اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتْ العُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأجْرُ إنْ شَاءَ اللهُ
Ya Allah, Aku berpuasa hanya untuk-Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorakan menjadz basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah." (HR. Abu Dawud)
6. Jika Berbuka di tempat orang lain, maka dianjurkan mengucapkan:
أفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُوْنَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمْ اْلأبْرَارَ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمْ الْمَلاَئْكَةُ
Telah berbuka di tempatmu orang-orang yang puasa. Orang-orang baik memakan makanan kalian, dan para malaikat mendoakan kalian." (HR. Abu Dawud)
Waktu Istijabah di Bulan Ramadhan
Ada tiga waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan. Maka raihlah keutamaan tersebut dengan terus memperbanyak doa. Allah Ta’ala berfirman,
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)
Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan bahwa masalah ini disebutkan di sela-sela penyebutan hukum puasa. Ini menunjukkan mengenai anjuran memperbanyak do’a ketika bulan itu sempurna, bahkan diperintahkan memperbanyak do’a tersebut di setiap kali berbuka puasa. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 2: 66).
Pernyataan yang dikatakan oleh Ibnu Katsir menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah salah waktu terkabulnya do’a. Namun do’a itu mudah dikabulkan jika seseorang punya keimanan yang benar.
Ibnu Taimiyah berkata, “Terkabulnya do’a itu dikarenakan benarnya i’tiqod, kesempurnaan ketaatan karena di akhir ayat disebutkan, ‘dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran’.” (Majmu’ah Al Fatawa, 14: 33-34).
Perihal Ramadhan adalah bulan do’a dikuatkan lagi dengan hadits dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan.” (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perowinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami’ul Ahadits, 9: 224)
Waktu Istijabah di Bulan Ramadhan
Ada tiga waktu utama terkabulnya do’a di bulan Ramadhan:
1- Di Waktu Sahur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758). Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).
2- Ketika Sedang Berpuasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273)
3- Ketika Berbuka Puasa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa do’a mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Dan terlebih lagi saat menjelang berbuka ketika menanti tibanya azan Magrib. Kita harus memanfaatkan waktu sebaiknya untuk berdoa saat itu. Maka, saudaraku, manfaatkan kesempatan emas menjelang berbuka dengan mengajukan berbagai permintaan kepada Allah ta’aala. Sebab sebagian masyarakat kita malah menghabiskan waktu dengan ngobrol tidak karuan menjelang magrib di bulan Ramadhan. Padahal coba perhatikan hadits berikut:
سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR Ibnu Majah 1743)
Demikian beberapa Doa Nabi di Bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat, dan semoga Allah menerima setiap do’a kita panjatkan di bulan Ramadhan, amin.
sumber : www.nu.or.id
Jumat, 24 Juni 2016
7 Cara Mudah Menembus Halaman Pertama Google
Cara Mudah Menembus Halaman Pertama Google - Ada banyak artikel yang mengupas seputar tips dan trik agar Artikel Blog bersahabat dengan mesin pencari Google, Yahoo dan Bing, Artikel Blog Terindex Cepat oleh Google, Artikel Blog Mudah Terbaca Google, Artikel Blog Mendapat Ranking 10 besar Google, Artikel Blog tampil di Halaman Pertama Google, dan seterusnya.
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian sobat dalam menulis Artikel Blog agar bisa Tampil Cepat di Halaman Pertama Google, artikel blog mudah terindex Google, atau artikel blog mendapat ranking Google, adalah sebagai berikut :
1). Awali dengan melakukan Riset Keyword, misal melalui KeywordPlanner, KeywordTool, atau Ubbersuggest -> https://adwords.google.com/KeywordPlanner
2). Tetapkan judul yang unik dan menarik, serta tulis dengan format tulisan title case. Hindari menggunakan judul yang hampir sama dengan judul sebelumnya, panjang judul lebih dari 50 karakter dan menghindari penggunaan kata berhenti, seperti : ke, dan, yang, sebuah, dalam dsb.
3). Berikan perhatian penuh pada kalimat yang ada di paragraf pertama, dengan menempatkan kata kunci di awal kalimat. Juga jangan lupa untuk menempatkan kata kunci di bagian tengah dan akhir artikel. Kepadatan kata kunci dalam artikel disarankan sebanyak 2% dan maksimal 3.5%.
4). Gunakan heading H1, H2, H3 : Hal lain yang tidak boleh Anda lewatkan adalah penggunakan H1, H2 dan H3 untuk kata kunci yang akan dijadikan target.
5). Buatlah artikel yang berkualitas, bukan hasil copy paste, dan selalu dicari banyak visitor. Disarankan panjang artikel di atas 500 karakter.
6). Susun deskripsi penelusuran untuk artikel singkat, padat dan fokus pada topik/kata kunci yang menjadi target.
7). Beri tautan internal antar artikel sejenis/saling berkaitan yang ada dalam blog anda.
8). Tentukan label (kategori) dari artikel blog yang diposting, misal : blog, budidaya, manajemen dst.
9). Selalu perbaharui isi blog secara teratur dengan artikel baru, syukur kalo sobat bisa memposting satu artikel dalam tiap hari.
Untuk sempurnanya blog yang baru dibuat, terapkan juga beberapa tehnik yang ada pada artikel berikut : Cara Membuat Blog di Blogspot, Cara Mempercantik Blog, Cara Pertama Otak-Atik Blog, Cara Mengganti Template Blog, juga Cara Template Blog SEO Friendly.
Agar Template Blog SEO Friendly terhadap Mesin Pencari Google, sehingga agar Artikel Blog Dapat Ranking 1 Google, Artikel Blog Terindex Cepat oleh Google, Artikel Blog Tampil di Halaman Pertama Google, maka perhatikan hal berikut :
(1). Tentukan Tema dan Domain yang spesifik, serta aktifkan Deskripsi Penelusuran. Login ke akun blogger sobat, cari di bagian Setelan Dasar dan Preferensi Penelusuran untuk mengatur hal tersebut.
(2). Gunakan Template Blog yang Mobile Friendly dan Responsive Design
(3). Pilihlah template yang ringan, jumlah Kb datanya kecil, dan kolom artikelnya di sebelah kiri sedang sidebarnya di sebelah kanan.
(4). gunakan template blog yang struktur penulisan Title Tag-nya “Judul Postingan – Judul Blog”, bukan judul blog dulu baru judul postingan. Contoh : “Cara Membuat Blog – Cara Mudah”.
(5). template blog memiliki navigasi yang mudah, sehingga memudahkan visitor dalam melakukan pencarian data dalam blog sobat, misal template blog memiliki menu navigasi, widget related post, search box, breadcrumbs, dll.
(6). Ganti kode “<h3 class=’post” dengan “<h2 class=’post” juga ubah end tag-nya.
(7). ketikkan scrip berikut tepat di bawah <head>
<meta content-‘text/html; charset=utf-8’ http-equiv=’Content-Type’/>
<meta content=’isi dengan deskripsi blog sobat’
<meta content=’isi dengan keyword blog anda’
nama=’keywords/>
Sedangkan cara mudah lain yang ikut andil agar Artikel Blog Ranking 1 Google, Artikel Blog Cepat Terindex Google, sehingga Artikel Blog Tampil di Halaman Pertama Google, antara lain :
1. Buatlah URL yang langka tapi mudah diingat
2. Lakukan submit URL blog dan artikel blog ke Google Blog Search : www.google.com/webmasters/tools/submit-url -> masukkan URL artikel blog -> Submit blog
3. lakukan ping pada artikel yang baru diposting biar bisa tampil di halaman pertama Google, melalui laman : pingoat.com, pingler.com atau pingomatic.com
4. Share artikel yang di posting pada media sosial atau sosial bookmarking , seperti Google Plus, Facebook, Twiter dan lainnya.
5. Bangun backling berkualitas dari artikel yang relevan dan memiliki pagerank tinggi, 1 backling berkualitas sama dengan 100 backlink kurang berkualitas.
6. Uji dan buat Peta Situs Blog ke Google di www.google.com/webmasters/tools
Sedangkan yang masih kesulitan dalam membuat dan mengelola blog, maka baca artikel berikut : Cara Membuat Blog di Blogspot, Cara Mempercantik Blog, Cara Pertama Otak-Atik Blog, Cara Mengganti Template Blog, juga Cara Template Blog SEO Friendly.
Inilah rangkuman dari beberapa artikel yang mengupas seputar Cara Agar Blog Tampil di Halaman Pertama Google, Artikel Blog Cepat Terindex Oleh Google, Artikel Blog Terbaca dengan Cepat di Search Engine Google, Cara Menembus Halaman Pertama Google. Semoga rangkuman ini bermanfaat untuk sobat blogger pemula sebaga Strategi Meraih Ranking dari Google.
Kamis, 23 Juni 2016
9 Cara Praktis Agar Artikel Blog Tampil di Google
Cara Praktis Agar Agar Artikel Blog Tampil pada Mesin Pencari Google - Masih tetap dengan seputar cara untuk mendapatkan ranking di halaman
pertama search engine. saya akan mencoba merangkum sekali lagi untuk para sobat
blogger pemula, termasuk saya sendiri. Mengingat, cukup banyak dan beragam tips
dan trik yang ditawarkan oleh para blogger agar artikel blog kita bisa terindex
oleh Search Engine Google.
Diantara tips dan trik untuk bisa dapat ranking dari mesin pencarian
Google yaitu :
1). Awali dengan melakukan riset keyword
Ada beberapa tool yang bisa kita gunakan untuk melakukan riset
keyword, sebagian besar bersifat gratis, contohnya :
a). KeywordPlanner
b). KeywordTool
c). Ubbersuggest
Untuk mengetahui tingkat persaingan sebuah keyword, coba kita ketikkan
“allintitle: keyword” di google. Jika hasil pencarian yang ditampilkan di atas
10.000 maka bisa dikategorikan sangat berat, apabila antara 5.000 dan di bawah
9.999 tergolong sedang, dan kalau di bawah 5.000 maka bisa disebut memiliki
tingkat persaingan yang rendah.
2). Buatlah judul yang unik dan menarik.
Selain harus unik dan menarik, judul artikel blog jangan sampai
melebihi 60 karakter, gunakan format penulisan title case, contoh : “Cara Mudah
Meraih Ranking Google”, serta hindari penggunaan simbol.
3). Buatlah artikel berkualitas, bukan
hasil copy paste, dan selalu dicari banyak visitor.
Artikel orisinil harus menjadi komitmen untuk membangun kredibilitas
blog kita. Hal ini bukan berarti kita harus mengarang sepenuhnya. Selain itu,
perhatikan dalam penempatan keyword, jangan terlalu brutal, tapi tempatkan
secara baik dan teratur, misal cukup di bagian awal, tengah dan akhir. Tidak
perlu terlalu boros dan berulang-ulang yang berlebihan.
4). Tuliskan deskripsi penelusuran untuk
artikel yang kita posting
Menambahkan deskripsi penelusuran atau meta description pada setiap
artikel blog yang kita buat, akan cukup untuk membantu artikel blog menjadi SEO
friendly. Untuk lebih lengkapnya, baca : Cara Menulis Artikel yang SEO
friendly. Deskripsi penelusuran merupakan salah faktor agar artikel blog kita
bisa mendapatkan ranking dari mesin pencari google dan tampil di halaman
pertama pencarian.
Ketika kita menuliskan sebuah kata kunci pencarian, Google akan
menampilkan 10 blog di halaman pertama dengan judul dan meta deskripsi yang berbeda-beda,
kita tinggal memilih dengan bebas salah satunya. Jadi meta deskripsi akan
membantu visitor untuk memperoleh informasi awal dari artikel yang kita
posting.
5). Berikan label di setiap artikel blog
yang diposting.
Ada banyak manfaat dari pemberian label pada artikel. Selain membantu
pengunjung blog dalam memilih dan mencari artikel yang dibutuhkan, juga bisa
menambah distribusi backling pada setiap artikel yang terdapat dalam blog.
Dalam pemberian label, disarankan tidak lebih dari 1 label. Karena
pemberian label lebih dari satu akan berpotensi terjadinya duplikat konten.
6). Lakukan submit blog ke Webmaster dan
share melalui media sosial.
Lakukan submit ke :
Untuk Bing, kunjungi www.bing.com/toolbox/webmaster atau di
http:/www.bing.com/webmaster/SubmitSitePage.aspx
Untuk Yahoo, kunjungi submit.search.yahoo.com
Selanjutnya kamu tinggal memasukkan alamat blog dan mengkonfirmasi
kepemilikan web, selanjutnya tinggal klik “verify”
Diantara media sosial yang berkembang saat ini : facebook, twitter,
google plus dan linkedin.
Bagi pengguna facebook, bisa menggunakan fitur fanpage facebook untuk
mempromosikan blog anda agar lebih terlihat profesional.
Begitu juga dengan pengguna Google Plus, kita bisa menggunakan layanan
Pages sebagai salah media promosi blog. Silahkan kunjungi : https://plus.google.com/pages/create
Pastikan kamu telah memiliki akun Google Plus dan menyediakan satu
nomor handphone untuk kepentingan proses verfifikasi.
Apabila kamu telah bergabung dengan Google Plus, maka lakukan analisis secara rutin terhadap perkembangan pengunjung blog anda melalui : https://www.google.com/analytics/web/provision/?authuser=0#provision/SignUp/
7). Daftar Peta Situs Blog ke Google
Langkah-langkah untuk mendaftarkan peta situs blog ke google yaitu :
a. buka akun blog kamu
c. setelah masuk ke webmasters, klik blog kamu
d. pilih Crawl -> Sitemaps atau Peta Situs, biasanya ada di sebelah kanan
e. kemudian klik “Tambahkan/Uji Peta Situs” (biasanya kotaknya warna
merah, ada di pojok kanan, tepat di bawah nama blog anda.
f. masukkan sitemap peta situs di bawah ini dengan tanpa menggunakan spasi,
ketik satu persatu :
atom.xml?
atom.xml?redirect=false
feeds/posts/default?orderby=updated
atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500
klik untuk mengirim peta situs, nanti akan muncul pesan “Sitemap
submitted Refresh the page” “Close”. Jadi klik Refresh dan Close. Ulangi lagi
langkah (e) dan (f) sampai peta situs selesai semua.
atom.xml?redirect=false&start-index=501&max-results=500 à untuk blog yang sudah memiliki postingan lebih
dari 500
Warna bitu adalah jumlah konten yang diposting, sedang warna merah
adalah yang sudah masuk daftar index google.
8). Lakukan submit artikel pada Google
WebMaster Crawl URL
Copy pastekan URL artikel yang baru diposting pada link Google
WebMaster Crawl URL. Setelah submit, coba lakukan pencarian di google terhadap
URL artikel yang sudah disubmit tadi.
9). Cara Daftar Google Analytic Universal
(1). buka halaman Google Webmaster Tools
(2). klik “kelola situs” di bagian kanan nama blog anda
(3). klik “Properti Google Analytics”
(4). pada bagian bawah, klik tombol buat Akun Google Analytic
(5). akan muncul info untuk kembali ke halaman ini jika selesai
membuat akun, klik “OK”
(6). selanjutnya akan tampil jendela baru, jika gagal maka ketik
secara manual http://www.google.com/analytics
(7). di bagian kanan atas, ada tombol “buat akun” (jika muncul
pemberitahuan untuk masuk ke akun gmail, maka masukkan alamat gmail anda
berikut kata sandinya)
(8). Akan muncul jendela baru tentang tiga langkah pendaftaran, klik
“pendaftaran”
(9). Lalu akan muncul kolom “apa yang ingin anda lacak”, maka pilih
situs web anda
(10). pada kolom metode pelacakan, pilih “Universal Analytic BETA”
(11). pada kotak “menyiapkan properti”, masukkan data yang diminta
(12). Isi nama situs web dengan nama blog anda
(13). Pada bagian website URL, pilih http:// dan ketikkan alamat blog
(14). pilih zona pelaporan “Indonesia” dan tentukan zona waktu anda
(15). Isi Nama Akun dengan nama yang anda inginkan
(16). Beri tanda cenrang pada dua kolom “Setelan Berbagi Data”
(17). Klik tombol “Dapatkan ID Pelacakan”
(18). Akan muncul jendela persyaratan layanan, lalu pilih “Indonesia”
dan klik setuju.
(19). Akan tampil jendela yang berisi script/kode
(20). Copy script tsb dan login ke akun blogger anda
(21). Pilih “template” dan “Edit HTML”
(22). Paste kode tersebut tepat di atas </head> dan klik “simpan
template”
(23). Silahkan kembali ke jendela Google Webmaster, kembali ke menu
awal di atas dan muat ulang
(24). Nanti akan muncul nama dari Akun Google Analytics yang baru
dibuat.
(25). Klik nama tsb untuk memberi tanda dan klik “simpan”, ketika ada
peringatan, maka langsung “OK”
Untuk melengkapi cara agar artikel blog bisa tampil di halaman pertama google, baca artikel yang saya buat sebelumnya : Trik Rahasia Agar Artikel Blog Masuk Halaman Pertama Google.
Melalui beberapa tips dan triks agar artikel blog kita terindex oleh
mesin pencari google di atas, semoga artikel-artikel blog kita bisa nangkring
di halaman pertama pencarian. Sehingga ahirnya artikel yang kita tulis bisa
tershare dan memberi manfaat bagi orang lain. Selamat berjuang untuk para
blogger pemula. Salam ramadhan.
Incoming Search Terms :
Cara agar keyword muncul di google
Cara agar blog muncul di halaman pertama google
Cara agar postingan cepat muncuk di google
Cara agar postingan blog cepat terbaca google
Cara agar artikel blog cepat terindex google
Cara mendaftarkan blog agar cepat terindex di google
Rabu, 22 Juni 2016
5 Cara Mudah dalam Budidaya Pepaya
Cara Lain Sederhana dalam Budidaya Pepaya - Pepaya adalah tanaman buah dari famili Caricaceae. Tanaman ini awalnya berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat, serta kawasan sekitar Meksiko dan Costa Rica. Pepaya termasuk mudah dibudidayakan dan dapat hidup di berbagai tempat, baik di daerah tropis maupun sub tropis. Tanaman ini juga bisa hidup di daerah basah maupun kering, atau di daerah dataran rendah maupun daerah pegunungan, sehingga membuat tanaman pepaya mudah ditemukan di hampir seluruh dunia.
Jika dilihat dari manfaatnya, Pepaya adalah salah satu =buah yang memiliki banyak manfaat. Selain sebagai pencuci mulut dan menyuplai kebutuhan vitamin A & C, buah pepaya juga dapat diolah untuk dijadikan makanan seperti dodol pepaya, sari pepaya, dan sebagainya.
Dalam dunia industri, buah pepaya juga dijadikan bahan campuran pembuatan saus tomat. Selain buahnya untuk dimakan, bagian lain dari tanaman pepaya juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan.
1. Cara Melakukan Pemilihan Benih Pepaya - Budidaya Pepaya
Benih untuk budidaya pepaya dapat diperoleh dari biji terseleksi. Untuk mendapatkan pohon pepaya yang baik dan sempurna diperlukan ketelitian dan keterampilan dalam memilih calon benih.
Benih yang baik didapatkan dari buah pepaya yang dihasilkan pohon sempurna pula. Bentuk buah memanjang, tidak cacat dan bebas dari penyakit. Sebisa mungkin buah tersebut dibiarkan matang di pohon.
Biji pepaya terdapat dalam rongga buah. Biji pepaya yang digunakan untuk bibit adalah yang berwarna hitam kelam. Sedang yang berwarna putih merupakan biji yang mati tidak akan tumbuh. Biji yang hitam dapat tumbuh menjadi pohon, namun hanya sekitar 25-50% yang menjadi pohon sempurna tergantung sifat genetisnya. Sisanya menjadi pohon betina dan pohon jantan.
Biji yang tumbuh di ujung buah memiliki kemungkinan untuk tumbuh menjadi pohon pepaya sempurna dibanding bagian pangkal. Maka untuk kebutuhan benih sebaiknya ambil biji pada bagian ujung hingga tengah buah. Jangan mengambil biji dari pangkal buah.
Jadi, untuk kebutuhan benih, pilihlah biji-biji dari buah-buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut kemudian di belah dua untuk diambil biji-bijinya. Selanjutnya biji dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh.
Biji yang segar digunakan sebagai bibit. Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua.
2. Cara Penyemaian Benih Pepaya - Budidaya Pepaya
Sebelum disemaikan, benih yang masih kering perlu dikecambahkan terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk mempersingkat waktu budidaya pepaya.
1). rendam benih dalam air hangat kuku selama satu malam.
2). Setelah satu malam, kemudian pilih biji tenggelam atau tidak mengapung dalam air. Selanjutnya dicuci dan ditiriskan menggunakan saringan.
3). Siapkan kertas tisu sebagai pembungkus, basahi tisu tersebut dengan air. Tebarkan biji yang telah direndam di atas tisu kemudian tutup atasnya dengan tisu dan siram atau basahi. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kelembaban biji.
4). Masukkan bungkusan benih tersebut dalam besek (kotak anyaman bambu) atau wadah lain yang serupa dan tutup rapat. Tempat atau wadah harus yang bisa tembus air atau mengalirkan air.
5). Letakkan wadah tersebut di tempat yang bisa terkena sinar matahari secara langsung, tapi jangan terlalu terik, perkecambahan benih membutuhkan suhu kira-kira 30 derajat celcius. Benih akan berkecambah setelah 7-10 hari, atau bisa lebih.
6). Setelah benih berkecambah menjadi bibit, pindahkan kecambah-kecambah tersebut dalam polybag semai, satu bibit satu polybag. Pilih polybag kecil dengan ukuran 9×10 cm. Sebelumnya, isi polybag tersebut dengan media persemaian terdiri dari tanah, kompos, arang sekam yang telah diayak dengan perbandingan (1:1:1). Bisa juga hanya dengan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan (2:1).
Cara lain untuk proses Penyemaian Benih dalam Budidaya Pepaya adalah sebagai berikut :
1). Biji pepaya direndam semalam menggunakan air hangat kuku.
2). Setelah dibiarkan satu malam kemudian di ambil biji yang bernas (biji yang tenggelam dlm air), selanjutnya di cuci dan ditiriskan menggunakan saringan.
3). Biji dimasukkan ke dalam kantong plastik berukuran 1 kg kemudian ditiup.
4). Selanjutnya plastik diikat rapat menggunakan karet, jangan sampai udara yang didalam plasik keluar/ bocor.
5). Biasanya setelah 7-12 hari biji sudah mulai berkecambah
Setelah bibit dipindahkan basahi media untuk menjaga kelembaban. Kemudian letakkan polybag-polybag tersebut dalam bilik persemaian yang ternaungi. Naungan bisa dibuat dari plastik bening atau paranet. Fungsinya untuk melindungi bibit dari kucuran hujan langsung, sengatan matahari dan terpaan angin.
Bibit siap dipindahkan ke lahan tebuka setelah berumur 2-2,5 bulan sejak disemaikan. Kebutuhan benih pepaya untuk satu hektar sekitar 60 gram. Disarankan agar pemindahan benih dilakukan pada permulaan musim hujan.
3. Cara Mengolah Media Tanam dan Penanaman - Budidaya Pepaya
Berikut ini adalah pengolahan lahan untuk budidaya pepaya di lahan tegalan atau hamparan non terasering.
Langkah pertama dalam penyiapan lahan budidaya pepaya, lahan dicangkul atau dibajak untuk menggemburkan tanah. Kemudian lahan dibersihkan dari rumput, semak atau kotoran lain.
Kemudian buat bedengan dengan lebar 2 meter, panjangnya menyesuaikan bentuk lahan dan tinggi 20-30 cm. Jarak antar bedengan selebar 50 cm. Jarak tanam budidaya pepaya hendaknya disesuaikan dengan luas tanam.
Berikut ketentuannya:
Budidaya pepaya <0,2 Ha jarak tanamnya 2×2 meter
Budidaya pepaya 1-5 Ha jarak tanamnya 2×2,5 meter
Budidaya pepaya >1 Ha jarak tanamnya 3×3 meter
Buatlah lubang tanam sesuai dengan jarak tanam, ukuran lubang tanam 50x50x40 cm. Sebaiknya pembuatan lubang tanam tidak di musim hujan. Ketika menggali lubang tanam, pisahkan tanah bagian atas dengan tanah bagian bawah. Biarkan lubang tersebut terbuka selama 1-2 minggu.
Kemudian campurkan pupuk dasar berupa kompos atau pupuk kandang yang telah matang dengan tanah bagian atas. Dosis pupuk sebanyak 20 kg per lubang tanam. Kemudian masukkan terlebih dahulu tanah bagian bawah kedalam lubang tanam, selanjutnya masukkan tanah bagian atas. Biarkan kembali lubang tanam yang telah tertutup selama 1-2 minggu.
Sebagai catatan, untuk tanah yang memiliki pH dibawah 5 netralkan dengan kapur atau dolomit. Dosis pemberian kapur sebanyak 1-2 ton per hektar atau 1 kg per lubang tanam. Pemberian dolomit setidaknya 2 minggu sebelum tanam.
Setelah lubang tanam siap, pindahkan bibit dari polybag semai ke lubang tanam. Umur bibit yang siap dipindahkan minimal 2-2,5 bulan setelah semai. Lakukan penyiraman pagi atau sore hari setidaknya hingga tanaman berumur 1,5 bulan sejak dipindahkan.
Terdapat dua kebiasaan petani dalam budidaya pepaya, yaitu menanam satu bibit dalam satu lubang tanam atau dua bibit dalam satu lubang semai. Tujuan penanaman dua bibit untuk menghindari tumbuhnya pepaya jantan dan pepaya betina serta memudahkan penyulaman.
Pada bulan ke-4, ketika pepaya berbunga pertama kali, dilakukan seleksi untuk mencabut pepaya yang tidak dikehendaki. Pada akhirnya hanya satu pepaya sempurna per lubang tanam yang dibiarkan tumbuh hingga berbuah.
4. Cara Melakukan Perawatan Budidaya Pepaya
1. Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan tanaman dilakukan untuk memperoleh tanaman betina disamping beberapa batang pohon jantan. Hal ini dilakukan pada waktu tanaman mulai berbunga.
2. Penyiangan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan penyiangan (pembuangan rumput). Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.
3. Pembubunan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan pendangiran tanah. Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus didangiri tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.
4. Pemupukan
Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik, memberikan zat-zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban tanah. PT Natural Nusantara merekomendasikan pemakaian pupuk organik Nasa untuk peningkatan produksi tanaman buah pepaya.
Penyulaman tanaman dilakukan setelah tanaman berumur 1,5 bulan sejak tanam. Tanaman yang tumbuhnya jelek atau berpenyakit dicabut dan diganti bibit baru. Apabila menggunakan metode dua bibit dalam satu lubang tanam, tinggal mencabut tanaman yang terlihat tidak bagus.
5. Beberapa tips-tips Budidaya Pepaya yang diberikan oleh Prof. Sobir dari Pusat Kajian Buah Tropika, Institut Pertanian Bogor, untuk menyeleksi tanaman pepaya sempurna adalah sebagai berikut :
Amati saat pohon berbunga untuk pertama kalinya. Bunga tumbuh pada ketiak daun. Bila bunga yang tumbuh tunggal, berarti bunga betina atau bunga sempurna. Bunga ini keluar saat umur 4 bulan. Bila berkelompok atau dalam rangkaian berarti jantan, pohon harus dicabut dan disulam dengan bibit lain.
Petik bunga tersebut kemudian tekan ujungnya dengan ibu jari hingga terbuka, bila bunga yang keluar jantan pohon berarti ini adalah pohon sempurna yang akan dipertahankan. Bunga sempurna akan muncul 1-2 bulan kemudian.
Bila setelah ditekan keluar bunga betina, berarti pohon ini pohon betina. Berarti harus dicabut.
Kemudian sulam tanaman yang dicabut tersebut dengan bibit baru. Atau, bila kita menerapkan metode penanaman dua pohon dalam satu lubang tanam, pindahkan pohon sempurna dari lubang lain. Karena untuk satu lubang hanya bisa dibesarkan satu pohon sempurna saja.
Pemupukan susulan dimulai 2 minggu setelah bibit dipindahkan. Pemupukan diberikan dengan cara menggali parit melingkari tanaman pepaya. Kedalaman parit kurang lebih 5-10 cm, campuran pupuk diletakkan pada parit tersebut. Berikut ketentuan pemupukan budidaya pepaya:
Demikian Cara Menanam Pepaya dan Budidaya Pepaya yang dapat saya share.
Jika dilihat dari manfaatnya, Pepaya adalah salah satu =buah yang memiliki banyak manfaat. Selain sebagai pencuci mulut dan menyuplai kebutuhan vitamin A & C, buah pepaya juga dapat diolah untuk dijadikan makanan seperti dodol pepaya, sari pepaya, dan sebagainya.
Dalam dunia industri, buah pepaya juga dijadikan bahan campuran pembuatan saus tomat. Selain buahnya untuk dimakan, bagian lain dari tanaman pepaya juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan.
1. Cara Melakukan Pemilihan Benih Pepaya - Budidaya Pepaya
Benih untuk budidaya pepaya dapat diperoleh dari biji terseleksi. Untuk mendapatkan pohon pepaya yang baik dan sempurna diperlukan ketelitian dan keterampilan dalam memilih calon benih.
Benih yang baik didapatkan dari buah pepaya yang dihasilkan pohon sempurna pula. Bentuk buah memanjang, tidak cacat dan bebas dari penyakit. Sebisa mungkin buah tersebut dibiarkan matang di pohon.
Biji pepaya terdapat dalam rongga buah. Biji pepaya yang digunakan untuk bibit adalah yang berwarna hitam kelam. Sedang yang berwarna putih merupakan biji yang mati tidak akan tumbuh. Biji yang hitam dapat tumbuh menjadi pohon, namun hanya sekitar 25-50% yang menjadi pohon sempurna tergantung sifat genetisnya. Sisanya menjadi pohon betina dan pohon jantan.
Biji yang tumbuh di ujung buah memiliki kemungkinan untuk tumbuh menjadi pohon pepaya sempurna dibanding bagian pangkal. Maka untuk kebutuhan benih sebaiknya ambil biji pada bagian ujung hingga tengah buah. Jangan mengambil biji dari pangkal buah.
Jadi, untuk kebutuhan benih, pilihlah biji-biji dari buah-buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut kemudian di belah dua untuk diambil biji-bijinya. Selanjutnya biji dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh.
Biji yang segar digunakan sebagai bibit. Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua.
2. Cara Penyemaian Benih Pepaya - Budidaya Pepaya
Sebelum disemaikan, benih yang masih kering perlu dikecambahkan terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk mempersingkat waktu budidaya pepaya.
1). rendam benih dalam air hangat kuku selama satu malam.
2). Setelah satu malam, kemudian pilih biji tenggelam atau tidak mengapung dalam air. Selanjutnya dicuci dan ditiriskan menggunakan saringan.
3). Siapkan kertas tisu sebagai pembungkus, basahi tisu tersebut dengan air. Tebarkan biji yang telah direndam di atas tisu kemudian tutup atasnya dengan tisu dan siram atau basahi. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kelembaban biji.
4). Masukkan bungkusan benih tersebut dalam besek (kotak anyaman bambu) atau wadah lain yang serupa dan tutup rapat. Tempat atau wadah harus yang bisa tembus air atau mengalirkan air.
5). Letakkan wadah tersebut di tempat yang bisa terkena sinar matahari secara langsung, tapi jangan terlalu terik, perkecambahan benih membutuhkan suhu kira-kira 30 derajat celcius. Benih akan berkecambah setelah 7-10 hari, atau bisa lebih.
6). Setelah benih berkecambah menjadi bibit, pindahkan kecambah-kecambah tersebut dalam polybag semai, satu bibit satu polybag. Pilih polybag kecil dengan ukuran 9×10 cm. Sebelumnya, isi polybag tersebut dengan media persemaian terdiri dari tanah, kompos, arang sekam yang telah diayak dengan perbandingan (1:1:1). Bisa juga hanya dengan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan (2:1).
Cara lain untuk proses Penyemaian Benih dalam Budidaya Pepaya adalah sebagai berikut :
1). Biji pepaya direndam semalam menggunakan air hangat kuku.
2). Setelah dibiarkan satu malam kemudian di ambil biji yang bernas (biji yang tenggelam dlm air), selanjutnya di cuci dan ditiriskan menggunakan saringan.
3). Biji dimasukkan ke dalam kantong plastik berukuran 1 kg kemudian ditiup.
4). Selanjutnya plastik diikat rapat menggunakan karet, jangan sampai udara yang didalam plasik keluar/ bocor.
5). Biasanya setelah 7-12 hari biji sudah mulai berkecambah
Setelah bibit dipindahkan basahi media untuk menjaga kelembaban. Kemudian letakkan polybag-polybag tersebut dalam bilik persemaian yang ternaungi. Naungan bisa dibuat dari plastik bening atau paranet. Fungsinya untuk melindungi bibit dari kucuran hujan langsung, sengatan matahari dan terpaan angin.
Bibit siap dipindahkan ke lahan tebuka setelah berumur 2-2,5 bulan sejak disemaikan. Kebutuhan benih pepaya untuk satu hektar sekitar 60 gram. Disarankan agar pemindahan benih dilakukan pada permulaan musim hujan.
3. Cara Mengolah Media Tanam dan Penanaman - Budidaya Pepaya
Berikut ini adalah pengolahan lahan untuk budidaya pepaya di lahan tegalan atau hamparan non terasering.
Langkah pertama dalam penyiapan lahan budidaya pepaya, lahan dicangkul atau dibajak untuk menggemburkan tanah. Kemudian lahan dibersihkan dari rumput, semak atau kotoran lain.
Kemudian buat bedengan dengan lebar 2 meter, panjangnya menyesuaikan bentuk lahan dan tinggi 20-30 cm. Jarak antar bedengan selebar 50 cm. Jarak tanam budidaya pepaya hendaknya disesuaikan dengan luas tanam.
Berikut ketentuannya:
Budidaya pepaya <0,2 Ha jarak tanamnya 2×2 meter
Budidaya pepaya 1-5 Ha jarak tanamnya 2×2,5 meter
Budidaya pepaya >1 Ha jarak tanamnya 3×3 meter
Buatlah lubang tanam sesuai dengan jarak tanam, ukuran lubang tanam 50x50x40 cm. Sebaiknya pembuatan lubang tanam tidak di musim hujan. Ketika menggali lubang tanam, pisahkan tanah bagian atas dengan tanah bagian bawah. Biarkan lubang tersebut terbuka selama 1-2 minggu.
Kemudian campurkan pupuk dasar berupa kompos atau pupuk kandang yang telah matang dengan tanah bagian atas. Dosis pupuk sebanyak 20 kg per lubang tanam. Kemudian masukkan terlebih dahulu tanah bagian bawah kedalam lubang tanam, selanjutnya masukkan tanah bagian atas. Biarkan kembali lubang tanam yang telah tertutup selama 1-2 minggu.
Sebagai catatan, untuk tanah yang memiliki pH dibawah 5 netralkan dengan kapur atau dolomit. Dosis pemberian kapur sebanyak 1-2 ton per hektar atau 1 kg per lubang tanam. Pemberian dolomit setidaknya 2 minggu sebelum tanam.
Setelah lubang tanam siap, pindahkan bibit dari polybag semai ke lubang tanam. Umur bibit yang siap dipindahkan minimal 2-2,5 bulan setelah semai. Lakukan penyiraman pagi atau sore hari setidaknya hingga tanaman berumur 1,5 bulan sejak dipindahkan.
Terdapat dua kebiasaan petani dalam budidaya pepaya, yaitu menanam satu bibit dalam satu lubang tanam atau dua bibit dalam satu lubang semai. Tujuan penanaman dua bibit untuk menghindari tumbuhnya pepaya jantan dan pepaya betina serta memudahkan penyulaman.
Pada bulan ke-4, ketika pepaya berbunga pertama kali, dilakukan seleksi untuk mencabut pepaya yang tidak dikehendaki. Pada akhirnya hanya satu pepaya sempurna per lubang tanam yang dibiarkan tumbuh hingga berbuah.
4. Cara Melakukan Perawatan Budidaya Pepaya
1. Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan tanaman dilakukan untuk memperoleh tanaman betina disamping beberapa batang pohon jantan. Hal ini dilakukan pada waktu tanaman mulai berbunga.
2. Penyiangan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan penyiangan (pembuangan rumput). Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.
3. Pembubunan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan pendangiran tanah. Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus didangiri tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.
4. Pemupukan
Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik, memberikan zat-zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban tanah. PT Natural Nusantara merekomendasikan pemakaian pupuk organik Nasa untuk peningkatan produksi tanaman buah pepaya.
Penyulaman tanaman dilakukan setelah tanaman berumur 1,5 bulan sejak tanam. Tanaman yang tumbuhnya jelek atau berpenyakit dicabut dan diganti bibit baru. Apabila menggunakan metode dua bibit dalam satu lubang tanam, tinggal mencabut tanaman yang terlihat tidak bagus.
5. Beberapa tips-tips Budidaya Pepaya yang diberikan oleh Prof. Sobir dari Pusat Kajian Buah Tropika, Institut Pertanian Bogor, untuk menyeleksi tanaman pepaya sempurna adalah sebagai berikut :
Amati saat pohon berbunga untuk pertama kalinya. Bunga tumbuh pada ketiak daun. Bila bunga yang tumbuh tunggal, berarti bunga betina atau bunga sempurna. Bunga ini keluar saat umur 4 bulan. Bila berkelompok atau dalam rangkaian berarti jantan, pohon harus dicabut dan disulam dengan bibit lain.
Petik bunga tersebut kemudian tekan ujungnya dengan ibu jari hingga terbuka, bila bunga yang keluar jantan pohon berarti ini adalah pohon sempurna yang akan dipertahankan. Bunga sempurna akan muncul 1-2 bulan kemudian.
Bila setelah ditekan keluar bunga betina, berarti pohon ini pohon betina. Berarti harus dicabut.
Kemudian sulam tanaman yang dicabut tersebut dengan bibit baru. Atau, bila kita menerapkan metode penanaman dua pohon dalam satu lubang tanam, pindahkan pohon sempurna dari lubang lain. Karena untuk satu lubang hanya bisa dibesarkan satu pohon sempurna saja.
Pemupukan susulan dimulai 2 minggu setelah bibit dipindahkan. Pemupukan diberikan dengan cara menggali parit melingkari tanaman pepaya. Kedalaman parit kurang lebih 5-10 cm, campuran pupuk diletakkan pada parit tersebut. Berikut ketentuan pemupukan budidaya pepaya:
Demikian Cara Menanam Pepaya dan Budidaya Pepaya yang dapat saya share.